Senin, 25 Januari 2016

P.A.L.E.O.L.I.T.I.K.U.M. - Zaman Batu #1

Haiii. Sekarang di post sebelumnya gue udah pernah upload tentang zaman batu besar atau megalitikum.Sekarang gue bakal share tentang zaman yang paliiing tua. yaitu zama paleolitikum check this out!

Paleolitikum atau Zaman Batu Tua (Bahasa Inggris: Paleolithic atau Palaeolithic, Yunani:παλαιός (palaios) — purba dan λίθος (lithos) — batu) adalah zaman prasejarah yang bermula kira-kira 50.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Periode zaman ini adalah antara tahun 50.000 SM - 10.000 SM.  Periode ini disebut masa berburu dan meramu makanan tingkat sederhana.
Ada pula yang memperkirakan zaman batu tua berlangsung pada masa pleistosen awal (diluvium) yaitu kira-kira pada enam ratus ribu tahun yang lalu.
                Pada zaman ini, manusia Peking dan manusia Jawa telah ada. Di Afrika, Eropa dan Asia, manusia Neanderthal telah hidup pada awal tahun 50.000 SM, manakala pada tahun 20 000 SM, manusia Cro-magnon sudah menguasai kebudayaan di Afrika Utara dan Eropa.
                Bukti dari keberadaan zaman ini adalah dengan ditemukannya fosil – fosil manusia purba yang diperkirakan berusia lebih dari 1 juta tahun yang lalu, seperti Homo Wajakensis, Meganthropus paleojavanicus, Homo Erectus dan Homo Soliensis di sepanjang aliran sungai Bengawan Solo. Juga penemuan berbagai artefak seperti kapak genggam dan alat serpih.
                Ciri ciri kehidupan pada masa paleolitikum antara lain

  •  Hidupnya nomaden atau selalu berpindah-pindah tempat.
  •  Hidup dalam kelompok-kelompok kecil agar memudahkan mereka bergerak dalam mencari makanan.
  • Hidupnya sangat tergantung pada alam sekitar mereka.
  • Masih menggunakan alat-alat yang sangat sederhana untuk mendukung kegiatan mereka mencari makan. Alat yang dibuat masih dalam bentuk yang sangat kasar, contohnya kapak genggam yang berfungsi untuk memotong, menggali dan menguliti binatang.
  • Masih menggunakan bahasa yang sederhana untuk berkomunikasi.
  • Belum mengenal seni
                                Zaman paleolitikum dibagi menjadi 3 periode yaitu :

1. Zaman paleolitikum tua
Periode ini merupakan periode pertama kali manusia berkembang ke arah yang lebih berbudaya kira-kira 15.000 tahun yang lalu. Pada masa ini muncul peralatan dari batu yang dibuat dengan sistem benturan, yaitu dengan membenturkannya pada batu lain yang lebih keras. Bukti-bukti yang ditemukan dibeberapa tempat, misalnya di dekat danau Turkana, di Kenya, dan di Etiopia Selatan dan Jurang Olduvai. Tradisi pembuatan alat – alat ini disebut dengan tradisi peralatan Oldowan. Tradisi alat oldowan ini merupakan kemajuan teknologi yang penting bagi Hominida. Keuntungan utama dari kemunculan alat dari tradisi Oldwan ini adalah semakin banyak sumber daya alam yang dapat didayagunakan dalam waktu yang lebih singkat, dengan tenaga yang lebih sedikit, dan dengan tingkat efisiensi yang lebih tinggi.

2. Zaman paleolitikum madya
Pada periode ini manusi purba diperkirakan telah memiliki kepercayaan. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannnya artefak – artefak di Situs Mousterian yang mengungkapkan adanya pemujaan pada binatang pada waktu itu.

3. Zaman paleolitikum muda
Pada periode ini manusi purba sedikit lebih berkembang. Merek mulai menemukan peralatan – peralatan berburu seperti panah, tombak, dan pisau batu yang menyempurnakan teknik berburu mereka. Pada masa ini, banyak sekali kebudayaan yang muncul karena penyebaran manusia yang telah luas hingga ke pelosok bumi.

Kebudayaan paleolitikum yang berkembang di Indonesia yang salah satunya adalah kebudayaan Pacitan dan Ngandong. Pada tahun 1935, Von Koenigswald menemukan alat-alat batu dan kapak genggam di daerah Pacitan. Cara kerjanya digenggam dengan tangan. Kapak ini dikerjaan dengan cara masih sangat kasar. Para ahli menyebut alat pada zaman Paleolithikum dengan nama chopper. Alat ini ditemukan di Lapisan Trinil. Cara pembuatannya adalah :

1. Memilih batu yang cocok dan mudah dibentuk
2. Batu tersebut dipukulkan dengan menggunakan batu yang lebih keras
3.Pembentukan dengan cara dihaluskan menggunakan kapak tulang, tangan juga dilindungi dengan kulit.

Selain di Pacitan, para ahli juga berhasil menemukan alat-alat tulang, flakes, alat penusuk dari tanduk rusa, dan ujung tombak bergigi di daerah Ngandong.

Alat-alat dari zaman Paleolitikum ini ditemukan pula di daerah Progo dan Gombong (Jawa Tengah), Sukabumi (Jawa Barat), dan Lahat (Sumatera Selatan).

Gallery

kapak perimbas (sejarahbudayaindonesia.weebly.com)




Alat serpih (encarta encyclopedia)
Alat tusuk dari tanduk Rusa (kappadrainbow.wordpress.com)

Kapak Genggam (sejarahbudayaindonesia.weebly.com)

Sumber
https://prezi.com/iett-jklqrba/paleolitikum/#_=_
http://www.slideshare.net/auliasafitri916/zaman-batu-tua
http://www.kopi-ireng.com/2015/02/zaman-paleolitikum-peninggalan-budaya.html
http://kakakpintar.com/pengertian-ciri-ciri-zaman-paleolitikum-hasil-kebudayaan-dan-manusia-pendukung/
http://sejarahbudayanusantara.weebly.com/ciri-zaman-paleolitikum.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Paleolitikum
http://www.astalog.com/3983/apa-perbedaan-zaman-arkeozoikum-paleolitikum-mesolitikum-dan-neolitikum.htm




Tidak ada komentar:

Posting Komentar