Kongsi (Hanzi: 公司, hanyu pinyin: gongsi) adalah istilah bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Hokkian yang mempunyai beberapa dalam bahasa Indonesia:
1. Kerja sama atau menjalin hubungan antara 2 atau lebih orang.
2. Berbagi - Memberikan sesuatu kepada orang lain
3. Perusahaan, organisasi.
4. Perkumpulan orang-orang yang memiliki marga dan asal daerah yang sama.
Kongsi sendiri berarti harfiah perusahaan atau organisasi berlaba. Dalam bahasa Melayu, kedua kata ini lebih umum digunakan dibandingkan dalam bahasa Indonesia.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kongsi adalah persekutuan dagang atau perseroan dan atau perkumpulan dan atau kantor tuan tanah.
Hindia Timur menurut bangsa barat bagaikan sebuah ladang emas. Tanaman rempah melimpah ruah disini. Rempah rempah ini dapat berubah menjadi kepingan kepingan emas. Maka dari itu mereka membuat kongsi dagang di daerah Hindia Timur. Kongsi dagang pada umumnya dibuat untuk melindungi kepentingan dagang masing masing negara. Berikut beberapa Kongsi yang pernah berdiri di Hindia Timur.
Kongsi Dagang Milik Inggris
Kongsi Dagang Milik Perancis
Direncanakan oleh Jean-Baptiste Colbert, disewa oleh Raja Louis XIV untuk tujuan perdagangan di belahan bumi Timur. Ini dihasilkan dari penggabungan tiga perusahaan sebelumnya, 1.660 Compagnie de Chine, Compagnie d'Orient dan Compagnie de Madagascar. Direktur Jenderal pertama Compagnie française pour le commerce des Indes orientales adalah De Faye, yang berdampingan dua Direktur milik dua organisasi perdagangan yang paling sukses pada saat itu: François Caron, yang telah menghabiskan 30 tahun bekerja untuk Perusahaan Hindia Timur Belanda, termasuk lebih dari 20 tahun di Jepang, dan Marcara Avanchintz, seorang pedagang dari Ispahan, Persia.
Kongsi Dagang Milik Portugis
Dalam bahasa Portugis disebut dengan Companhia do commércio da Índia atau Companhia da Índia Orientaln. Perusahaan ini dicetuskan oleh Raja Phillip 3. Diresmikan pada Agustus 1628. Tujuan didirikannya kongsi dagang ini adalah untuk melindungi kepentingan dagang Portugis dan Spanyol di Hindia Timur dari Inggris dan Belanda yang telah lebih dulu mendirikan kongsi dagang di Hindia Timur.Kongsi dagang ini dibubarkan pada April 1633. Pembubaran kongsi dagang ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain :
1. Dinilai kurang efektif
2. Banyak pihak yang mulai menentang kebijakan Compahnia.
3. Daerah jajahan Portugis yang mulai menyempit.
4. Menimbulkan kerugian yang cukup besar.
Karena hal hal diatas lah Compahnia akhirnya dibubarkan
Sources
https://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan_Hindia_Timur_Perancis
https://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan_Hindia_Timur_Britania
https://id.wikipedia.org/wiki/Kongsi
http://kbbi.web.id/kongsi
https://en.wikipedia.org/wiki/Portuguese_East_India_Company
https://en.wikipedia.org/wiki/French_East_India_Company
https://en.wikipedia.org/wiki/East_India_Company
google images
Tidak ada komentar:
Posting Komentar