Jumat, 29 Juli 2016

Dampak Positif dan Negatif Pendudukan Jepang





Pada tahun 1942-1945 Indonesia berada di bawah pendudukan Jepang. 3 tahun. Singkat  bukan? Dibandingkan dengan bangsa Belanda 3 tahun bukanlah apa-apa. Apa dampak yang ditimbulkan Jepang di Indonesia? Apakah sesuai dengan waktu ia menjajah? Dampak manakah yang lebih besar, Jepang atau Belanda? Berikut merupakan dampak-dampak pendudukan Jepang di Indonesia.

Dampak Positif

Bidang Politik

  Ø  Melarang penggunaan Bahasa Belanda dan memperbolehkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar.
Pada masa Belanda Bahasa Indonesia dilarang dipakai sehari – hari. Bahasa Belanda merupakan satu satunya Bahasa yang boleh dipakai. Di sekolah anak pribumi juga diajar menggunakan Bahasa Belanda.
  
  Ø  Jepang membentuk badan persiapan kemerdekaan Indonesia, yaitu BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia / Dokuritsu Junbi Cosakai) dan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia / Dokuritsi Junbi Inkai) . Dengan kemunculan badan persiapan ini, munculah ide Pancasila.
Jepang menjanjikan kemerdekaan pada bangsa Indonesia yang diucapkan oleh PM Tojo dalam kunjungannya ke Indonesia pada September 1943, sedangkan Belanda tidak pernah sekalipun membahas hal ini dengan bangsa Indonesia.
  
  Ø  Mendukung semangat Anti-Belanda, sehingga secara tidak langsung Jepang ikut mendukung semangat jiwa nasionalisme Indonesia.

Tujuan utama pemerintah Jepang mendukung hal ini adalah untuk menghapuskan seluruh pengaruh Barat dan menggalang masyarakat agar memihak Jepang.
  
  Ø  Memberi kesempatan bagi rakyat Indonesia untuk ikut serta dalam pemerintahan politik.
Pada zaman Belanda yang duduk di pemerintahan adalah orang Belanda. Sekalipun ada pribumi, pribumi berada pada jabatan yang rendah dan pribumi harus ikut semua perintah Belanda.

Bidang Ekonomi
  
  Ø  Didirikannya koperasi yang bertujuan untuk kepentingan bersama.

  Ø  Diperkenalkannya sistem baru bagi pertanian yaitu line system. Sistem ini akan memberikan pengaturan bercocok tanam yang efisien sehingga akan meningkatkan produksi pangan.

Bidang Sosial
  
  Ø  Mulai berkembangnya tradisi kerja bakti massal melalui kinrohosi.
  
  Ø  Munculnya sikap persatuan dan kesatuan dalam mengusir penjajah di Indonesia.
  
  Ø  Bangsa Indonesia mengalami berbagai pembaharuan akibat didikkan Jepang yang menumbuhkan kesadaran dan keyakinan yang tinggi akan harga dirinya.
  
  Ø  Pembentukan strata masyarakat hingga tingkat paling bawah yaitu Tonarigami atau Rukun Tetangga (RT), desa dengan Ku, kecamatan dengan So, kawedanan dengan Gu,  kotapraja dengan Syi, kabupaten dengan Ken, dan karesidenan dengan Syu.

Bidang Budaya
  
  Ø  Jepang mendirikan Keimin Bunka Shidosho (Pusat Kebudayaan) tanggal 1 April 1943 di Jakarta. Lembaga ini mewadahi aktivitas kebudayaan Indonesia.

pusat kebudayaan jepang




  
  
  Ø  Pembentukan Persatuan Aktris Film Indonesia (PERSAFI) yang bertujuan mendorong aktris-aktris profesional dan amatir Indonesia untuk bereksperimen dengan mengubah lakon terjemahan bahasa asing ke Bahasa Indonesia.

Bidang Pendidikan

  Ø  Dalam pendidikan diperkenalkannya sistem Nippon Sentris dan diperkenalkannya kegiatan upacara dalam sekolah.
  
  Ø  Mendirikan sekolah seperti SD 6 tahun, SLTP/SMP 9 tahun dan SLTA/SMA.

Bidang Birokrasi dan Militer

  Ø  Jepang memberikan pelatihan militer-semimiliter kepada pemuda Indonesia dan mempersenjatai pemuda demi keperluan perang Jepang. Seperti mengikutsertakan pemuda ke organisasi keibodan, heiho, suisintai dan sebagainya.
  
  Ø  Peninggalan peralatan militer dan infrastruktur perang milik Jepang yang dapat digunakan sebagai modal untuk mempertahankan kemerdekaan. Setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu, bangak peralatan militer Jepang yang kemudian dikuasai oleh pemuda Indonesia


Dampak Negatif Pendudukan Jepang


Bidang Politik
  
  Ø  Dilarangnya kegiatan politik dan dibubarkannya organisasi politik yang ada.
  
  Ø  Dilarangnya segala jenis rapat dan kegiatan politik.

Bidang Ekonomi
  
  Ø  Jepang mengeksploitasi SDA dan SDM untuk kepentingan perang.
  
  Ø  Jepang mengmbil secara paksa makanan, pakaian dan pembekalan lainnya dari rakyat Indonesia tanpa kompensasi.
  
  Ø  Terjadinya inflasi dan krisis ekonomi yang sangat menyengsarakan rakyat.
  
  Ø  Terputusnya hubungan antar daerah akibat dari self sufficiency.
  
  Ø  Kegiatan ekonomi diarahkan untuk kepentingan perang sehingga seluruh potensi SDA dan bahan mentah lainnya digunakan untuk mendukung industri perang.
  
  Ø  Penerapan sanksi yang berat oleh Jepang dengan menerapkan sistem ekonomi secara ketat.
  
  Ø  Menerapkan sistem ekonomi perang dan sistem autarki (memenuhi kebutuhan daerah sendiri dan menunjang kegiatan perang).

Bidang Sosial
  
  Ø  Adanya praktik perbudakan wanita (yugun ianfu). Banyak wanita muda Indonesia yang digunakan sebagai wanita penghibur bagi perang Jepang.

jugun ianfu
  
  Ø  Kegiatan romusha yang menyengsarakan dan memiskinkan rakyat.

Romusha [pada zaman belada dilakukan pula dengan nama kerja rodi]
  
  Ø  Pembatasan pers sehingga tidak ada pers yang independent dan pengawasan berada di bawah pengawasan Jepang.
  
  Ø  Terjadinya kondisi yang parah dan maraknya tindak kriminal seperti perampokan, pemerkosaan dan lain-lain.

Bidang Pendidikan
  
  Ø  Banyak guru-guru yang dipekerjakan sebagai pejabat pada masa itu yang menyebabkan kemunduran standar pendidikan secara tajam.

Bidang Birokrasi dan Militer

  
  Ø  Pelanggaran HAM yang dilakukan oleh tentara Jepang karena menghukum keras orang-orang yang menyimpang/menentang dari Jepang.

      Dampak yang ditimbulkan Jepang tak kalah besar dengan Belanda. Bahkan beberapa orang yang mengatakan 350 tahun Belanda lebih baik dari 3 tahun Jepang. Romusha adalah titik terparah pendudukan Jepang. Jepang dapat membangun infrastruktur yang di bangun dalam waktu yang lama oleh Belanda dengan berkali kali lebih cepat. Korban yang berjatuhan lebih banyak. Kita sebagai generasi muda hendaknya melajutkan perjuangan pahlawan kita di masa lalu. Kenyamanan kita saat ini dibayar mahal dengan tetesan darah dan keringat bangsa Indonesia di masa lalu.

2 komentar:

  1. Kim namjoon! Kim seokjin! Min yoongi! Jung hoseok! Park jimin! Kim taehyung! Jeon jungkook! BTS!!!

    BalasHapus
  2. Ciee yang army. Ku juga army. tapi ada baekyun

    BalasHapus